5 Sep 2010

Jenis Resistor

Pembatasan elemen atau komponen listrik pada Rangkaian Listrik dapat dikelompokkan kedalam elemen atau komponen aktif dan pasif.
Komponen Pasif
adalah komponen yang mana elemen ini tidak dapat menghasilkan energi, dapat dikelompokkan menjadi elemen yang hanya dapat menyerap energi dalam hal ini hanya terdapat pada komponen resistor (Ramadhani,2008:1).
Komponen Aktif
adalah elemen yang menghasilkan energi dalam hal ini adalah sumber tegangan dan sumber arus (Ramadhani,2008:1).

JENIS-JENIS RESISTOR:
Sugiarto,S (1991:31) menurut kerjanya di bagi menjadi 3 bagian
- Resistor Tetap(Fixed Resistor)
- Resistor Tidak tetap (Variabel Resistor)
- Resistor Non Linier

Definisi untuk masing-masing jenis:
Fixed Resistor
           adalah resistor yang memiliki nilai hambatan yang tetap. Resistor memiliki batas kemampuan daya misalnya : 1/16 watt, 1/8 watt, ¼ watt, ½ watt dll.




Variabel Resistor
adalah jenis resistor yang hambatannya dapat diubah-ubah. Jenisnya antara lain adalah hambatan geser, trimpot dan potensiometer.

           Potensiometer
                 Resistor yang nilai resistansinya dapat diubah-ubah dengan memutar poros yang telah tersedia.
           Potensiometer pada dasarnya sama dengan trimpot secara fungsional.




           Trimpot
                 Resistor yang nilai resistansinya dapat diubah-ubah dengan cara memutar porosnya dengan
           menggunakan obeng. Untuk mengetahui nilai hambatan dari suatu trimpot dapat dilihat dari angka
           yang tercantum pada badan trimpot tersebut.





Resistor Non Linier
adalah resistor yang nilai hambatannya tidak linier karena pengaruh faktor lingkungan misalnya suhu dan cahaya.




Sumber:
Sugiarto,F.1991. Teori Dasar Elektronika dan Teori Merakit Pesawat Penerima
Radio Transistor. Surabaya: Anugerah
Ramadhani.M. 2008. Rangkaian Listrik. Jakarta: Erlangga
Beberapa literatur dari internet

Tidak ada komentar: